Bupati Bandung, Dadang Supriatna, terpilih sebagai salah satu peserta Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) dan berbagi pengalamannya melalui media sosial. Selama 13 hari, ia diberi izin untuk tidak bertugas karena sedang mengikuti pendidikan khusus di Singapura bersama 15 Kepala Daerah dan 1 Ketua DPRD lainnya sejak tanggal 28 Oktober lalu.

Dalam salah satu unggahan di akun Instagramnya, Dadang menyebut bahwa ia mengunjungi Future Cities Lab (FCL) Global NUS Singapore-ETH Zurich Center, yang memiliki perpustakaan yang sangat representatif dan konsep Perpustakaan Masa Depan yang menarik. Ia berkomitmen untuk belajar dari kemajuan Singapura dan berharap bisa menerapkannya di Kabupaten Bandung, termasuk memiliki perpustakaan yang setara dengan yang ia kunjungi di Singapura.

Sebanyak 16 peserta, termasuk 15 pemimpin daerah dan 1 anggota DPRD Indonesia, menjalani pendidikan intensif selama 21 hari di Singapura, mulai dari 27 Oktober hingga 17 November 2023. Program KPPD merupakan kolaborasi antara Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan National University of Singapore (NUS) Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pemimpin daerah Indonesia, dengan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dan Lemhanas RI.

Tujuan dari program KPPD adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pembangunan daerah, khususnya dalam hal kebijakan yang diterapkan di masing-masing daerah, termasuk aspek ekonomi, pembangunan sumber daya manusia, lingkungan, dan infrastruktur. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Wakil Gubernur Lemhanas, Laksdya TNI Maman Firmansyah, menyatakan bahwa kursus ini sesuai dengan tujuan Lemhanas untuk melatih pemimpin nasional dan daerah yang berpikir komprehensif dan berwawasan kebangsaan. Peserta KPPD diharapkan mampu memahami berbagai aspek kepemimpinan daerah, termasuk manajemen sumber daya manusia, kebijakan publik, komunikasi efektif, dan perumusan strategi menghadapi permasalahan kompleks.

KPPD juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peserta untuk saling memotivasi dan membentuk jejaring kerja antar pemerintah daerah. Selain Bupati Bandung, Dadang Supriatna, beberapa peserta KPPD lainnya adalah Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Sigi Mohamad Irwan, dan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.