Kategori Produk Hukum
- Risalah 1
- Peraturan Daerah 766
- Peraturan Bupati 1812
- Keputusan Bupati 116
- Keputusan DRPD 1
- Undang-Undang 417
- Peraturan Pemerintah 787
- Peraturan Presiden 515
- Undang Undang Dasar 1945 5
- Peraturan Gubernur 8
- Peraturan Desa 138
- Naskah Akademik 9
- Peraturan Menteri 90
- Peraturan DPRD 1
- PP Pengganti UU 36
- Yurisprudensi 1
- Monografi 1
- Artikel Hukum 1
- Dokumen Langka 16
STATISTIK
- User Online  2
- Today Visitor  2
- Total pengunjung  496417

Kabupaten Bandung, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, meluncurkan program One Pesantren One Paranje (OPOP) di Pondok Pesantren Bustanul Wildan di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Sabtu, 17 Juni 2023,.
Program OPOP ini diinisiasi oleh Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PC RMI NU) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan PT ASPM sebagai offtaker. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren di Kabupaten Bandung.
Selain itu, dalam peluncuran program ini juga diperkenalkan Kartu Wirausaha Bandung Bedas dari BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung. Melalui kartu ini, akan ada penyaluran dana bergulir Bandung Bedas PT. BPR Kerta Raharja kepada pelaku UMKM yang menjadi binaan PC RMI NU Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung menjelaskan bahwa peluncuran program One Pesantren One Paranje bertujuan untuk memberikan pendidikan vokasi di pesantren, terutama dalam bidang wirausaha. Pihaknya sangat mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui program ini.
Dalam program ini, pihaknya berencana membuka pendidikan vokasi di 100 pesantren yang ada di Kabupaten Bandung. Pada peluncuran tersebut, bupati mengungkapkan kegembiraannya karena para santri di Pondok Pesantren Bustanul Wildan telah berhasil beternak 500 ekor ayam dalam kandang relatif kecil berukuran 2x5 meter yang disebut sebagai paranje. Ayam pedaging yang diternakkan tersebut akan dijual ke pasar atau ke offtaker.
Selain Pondok Pesantren Bustanul Wildan, Pondok Pesantren Al Muhyiddin di Kecamatan Pameungpeuk juga telah memiliki paranje dengan kapasitas 5.000 ekor ayam. Bupati Dadang Supriatna berharap bahwa contoh program OPOP di Pondok Pesantren Bustanul Wildan dan Al Muhyiddin dapat diikuti oleh 100 pesantren lainnya di Kabupaten Bandung.
Selain ternak ayam, bupati juga menawarkan kerjasama pesantren dengan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung untuk budidaya ikan.
Dadang Supriatna berharap bahwa melalui pendidikan vokasi di pesantren, para santri dapat menjadi wirausahawan yang berakhlakul karimah. Dalam Program OPOP ini, juga terdapat kerjasama dengan BPR Kerta Raharja agar para santri dapat mengakses program dana bergulir tanpa agunan dan tanpa bunga.
Sumber : balebandung.com
SELAMAT MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER 2025.
Baca Selengkapnya
Juara 1 Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Daerah Provinsi Jawa Barat .
Baca Selengkapnya
Di Dome Bale Rame Soreang, Ribuan Orang Muslim Menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW..
Baca SelengkapnyaDaftar Kelompok Bidang Sesuai Keterkaitan Dengan Produk Hukum
Berita Terbaru

