Soreang, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memenuhi janji politiknya yang diucapkan saat kampanye Pilkada Kabupaten Bandung pada tahun 2020. Kali ini, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, program yang dilaksanakan adalah pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis kepada puluhan ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung.

Penyerahan NIB secara simbolis dilakukan oleh Bupati Bandung kepada para pelaku UMKM selama acara City Sanitation Summit (CSS) ke-21 di Mal Pelayanan Publik (MPP) Soreang pada Kamis, 15 Juni 2023.

Bupati Dadang Supriatna percaya bahwa program pemberian NIB secara gratis kepada pelaku UMKM dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurutnya, NIB merupakan salah satu regulasi yang wajib dipenuhi dan dimiliki oleh pelaku UMKM. Bupati menyebutkan bahwa hingga saat ini, sekitar 53.000 NIB telah diberikan secara gratis kepada warga Kabupaten Bandung, mendekati target 60.000 NIB yang akan dicapai pada akhir tahun 2023.

Program "Road to 60.000 NIB" dari DPMPTSP Kabupaten Bandung merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem dan meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar domestik dan global. Bupati Kang DS mengungkapkan harapannya bahwa penertiban NIB ini akan menjadi langkah akselerasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, meningkatkan daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan.

Bupati Bandung juga menyebutkan peningkatan indikator ekonomi di Kabupaten Bandung. Meskipun pada tahun 2021, saat pandemi COVID-19, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung mengalami penurunan sebesar 1,87 persen, namun pada Desember 2022, pertumbuhannya meningkat menjadi 5,35 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung juga mengalami peningkatan dari 71,87 poin menjadi 73,39 poin pada Desember 2022.

Bupati Kang DS juga menekankan pentingnya produk UMKM dalam pertumbuhan ekonomi. Saat ini, Kabupaten Bandung telah memiliki sekitar 16.800 produk UMKM, termasuk produk gamis di Soreang, kerudung di Cicalengka, celana jeans di Kutawaringin, serta berbagai produk makanan dan kuliner di berbagai kecamatan.

Dalam upaya percepatan pembuatan NIB gratis, DPMPTP Kabupaten Bandung terus memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program Rembug Bedas dan Bunga Desa yang dilaksanakan di desa-desa Kabupaten Bandung. Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan layanan gratis dalam mendapatkan NIB melalui pola jemput bola, yang diharapkan akan mempercepat pertumbuhan UMKM. Selain itu, NIB juga memberikan akses kepada pelaku UMKM untuk mengakses kredit modal usaha melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan di BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung dan Bank Bjb Soreang.

Bupati Bandung menyatakan bahwa dengan NIB, pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan jumlah antara Rp 5 juta hingga Rp 500 juta sesuai kapasitas produk UMKM mereka. Program ini akan membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung.

Sumber : BaleBandung.com