Rabu, 25 Okt 2023, 09:40:53 WIB, 464 View Administrator, Kategori : KEGIATAN KEGIATAN

Kabupaten Bandung telah meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dalam Festival Iklim 2023 dengan tema "Bergerak Bersama Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca." Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang juga merupakan pembina terbaik Proklim tingkat nasional.

Menurut Marlan, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung, penghargaan ini merupakan pencapaian yang telah diraih selama dua tahun berturut-turut, karena Kabupaten Bandung juga meraih penghargaan serupa pada tahun 2022.

Selain Bupati Bandung yang mendapat penghargaan sebagai pembina terbaik, terdapat 12 desa di Kabupaten Bandung yang juga menerima penghargaan Proklim. Salah satunya meraih penghargaan Proklim Utama, sementara 11 desa lainnya meraih penghargaan Proklim Madya. Harapannya, penghargaan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan di Kabupaten Bandung.

Program Proklim telah menjadi bagian penting dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. Asep Kusumah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, menjelaskan bahwa upaya-upaya sederhana seperti konservasi, pengelolaan sampah, dan penanaman pohon di tingkat rumah tangga merupakan langkah konkret yang dapat diambil masyarakat. Kabupaten Bandung juga memiliki misi untuk membangun daerah dengan partisipasi masyarakat yang berorientasi pada kearifan lokal dan lingkungan.

Pentingnya upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim telah diakui dalam program-program seperti Bedas Ngaleweung dan Bulan Gebyar Lubang Cerdas Organik (LCO). Kabupaten Bandung, sebagai wilayah penyangga Kawasan Bandung Raya, memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Lingkungan yang baik akan memberikan banyak manfaat positif, seperti udara bersih, sumber daya air yang cukup, serta persediaan pangan yang memadai.

Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan masyarakat melalui aksi adaptasi dan mitigasi di berbagai sektor, seperti kehutanan, penggunaan lahan, energi, limbah, dan pertanian. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berharap memiliki 20.000 kampung iklim atau Proklim pada tahun 2024.

Penghargaan Proklim ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi masyarakat dan daerah lain untuk aktif dalam menjaga dan meningkatkan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.





Tuliskan Komentar