Kategori Produk Hukum
- Risalah 1
- Peraturan Daerah 760
- Peraturan Bupati 1791
- Keputusan Bupati 116
- Keputusan DRPD 1
- Undang-Undang 417
- Peraturan Pemerintah 787
- Peraturan Presiden 515
- Undang Undang Dasar 1945 5
- Peraturan Gubernur 8
- Peraturan Desa 138
- Naskah Akademik 9
- Peraturan Menteri 90
- Peraturan DPRD 1
- PP Pengganti UU 36
- Yurisprudensi 1
- Monografi 1
- Artikel Hukum 1
STATISTIK
- User Online  2
- Today Visitor  2
- Total pengunjung  496221

Soreang, 15 Juni 2023, Opening Ceremony City Sanitation Summit (CSS) XXI tahun 2023 dilaksanakan di Gedong Budaya Soreang (GBS) Kabupaten Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan PMK RI, Ir. Yohanes Baptista Satya Sabanugraha, M.Eng., dan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Sugito, S.Sos., M.H.
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, sebagai tuan rumah, serta Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang juga Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, turut menyambut para tamu undangan dan peserta CSS XXI/2023, yang terdiri dari sejumlah kepala daerah dan perwakilan mereka.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung mengucapkan selamat datang kepada para peserta CSS XXI tahun 2023 dan berharap acara ini dapat meningkatkan ikatan silaturahmi antar daerah dalam satu bingkai, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia merasa bersyukur, bangga, dan menganggap menjadi tuan rumah pelaksanaan CSS ke-XXI tahun 2023 sebagai sebuah kehormatan.
Bupati Bandung berharap bahwa melalui kegiatan CSS ini, dapat dibangun kolaborasi dan inovasi untuk menciptakan sanitasi yang lebih baik, memenuhi persyaratan kesejahteraan, dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan potensi yang dimiliki Kabupaten Bandung di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, panas bumi, pariwisata, serta seni dan budaya.
Dalam pengembangan wilayah, baik di kabupaten maupun kota, sanitasi menjadi aspek yang sangat penting. Bupati Bandung menjelaskan bahwa Kabupaten Bandung terus berupaya membenahi strategi sanitasi, mendukung terwujudnya layanan sanitasi, dan mengubah perilaku serta pola hidup masyarakat secara menyeluruh hingga ke pelosok desa. Kabupaten Bandung telah mencapai capaian akses sanitasi sebesar 93,43 persen, akses air bersih sebesar 87,55 persen, dan volume sampah yang terkelola sebesar 74,93 persen.
Bupati Bandung juga menyebutkan bahwa Kabupaten Bandung telah meraih penghargaan 100 persen Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2022 dari Gubernur Jawa Barat. Capaian ini didukung oleh sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak serta penguatan pemerintah desa.
Selanjutnya, Bupati Bandung mengajak para peserta CSS XXI untuk mengunjungi beberapa lokasi yang mendukung peningkatan akses sanitasi di Kabupaten Bandung, seperti RSUD Otto Iskandar Di Nata dan IPAL Soreang (Instalasi Pengolahan Air Limbah) serta TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle) atau Rikrik Gemi di Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin.
Dalam tema CSS XXI tahun 2023, yaitu "Implementasi SSK dan pencapaian akses sanitasi aman," Bupati Bandung menyatakan bahwa hal ini sesuai dengan tekad AKKOPSI dalam mendorong pemenuhan target Sustainable Development Goals (SDGS) pada tahun 2030 dan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, terutama dalam meningkatkan akses sanitasi.
Bupati Bandung berharap bahwa melalui CSS ke-XXI ini akan muncul ide, gagasan, dan inovasi baru untuk kemajuan pembangunan sanitasi di Kabupaten Bandung dan seluruh daerah di Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk melakukan langkah nyata dan merumuskan program-program pembangunan strategis guna meningkatkan penyediaan sanitasi mandiri berbasis masyarakat, sanitasi yang layak, memenuhi persyaratan kesehatan, dan berkelanjutan.
Setelah berakhirnya agenda CSS, Bupati Bandung mengundang para peserta untuk menikmati wisata di Kabupaten Bandung, menikmati panorama alam dan udara pegunungan yang sejuk, fashion unik, aneka kuliner khas yang lezat, serta berbagai hasil Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang cocok sebagai buah tangan.
Sumber : Bandungkab.go.id

Keren! Bupati Dadang Supriatna Menunjukkan Komitmen Terbaiknya untuk Memenuhi Kebutuhan ASN*.
Baca Selengkapnya
Keren! Bupati Dadang Supriatna Menunjukkan Komitmen Terbaiknya untuk Memenuhi Kebutuhan ASN*.
Baca Selengkapnya
Keren! Bupati Dadang Supriatna Menunjukkan Komitmen Terbaiknya untuk Memenuhi Kebutuhan ASN*.
Baca SelengkapnyaDaftar Kelompok Bidang Sesuai Keterkaitan Dengan Produk Hukum
Berita Terbaru