Kategori Produk Hukum

STATISTIK

  • User Online  2
  • Today Visitor  2
  • Total pengunjung  496133
Kamis, 23 Nov 2023, 10:09:45 WIB, 992 View

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menegaskan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 harus mencerminkan kebutuhan Kabupaten Bandung secara keseluruhan, baik dari segi mikro maupun makro. Ia juga mengingatkan agar RPJPD, yang merupakan perincian dari visi, misi, kebijakan, dan tujuan pembangunan jangka panjang daerah selama 20 tahun ke depan, disusun dengan merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).

Dalam Kick Off Meeting RPJPD 2025-2045, Bupati Dadang Supriatna menekankan perlunya mengikuti pedoman RPJPN dan disesuaikan dengan RTRW dalam merancang kerangka RPJPD. Ia menyebut bahwa 23 dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung sudah memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) selama 2,5 tahun kepemimpinannya.

Bupati juga memberikan contoh beberapa proyek strategis nasional di Kabupaten Bandung, seperti proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di Stasiun Tegalluar. Ia menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional yang akan terhubung ke Stasiun KCIC di Surabaya.

Dalam konteks Indonesia Emas 2045, Bupati Dadang Supriatna menekankan pentingnya memperhitungkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), terutama karena 52% dari penduduk Kabupaten Bandung didominasi oleh generasi muda. Ia juga menyoroti proyek-proyek strategis nasional lainnya, seperti pembuatan jalan bypass di wilayah Bandung selatan, usulan pembuatan Jalan Tol Soreang - Cidaun, dan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang dijadwalkan dimulai tahun 2024.

Dalam rapat koordinasi penyusunan RPJPD, Bupati Bandung menitipkan lima poin prioritas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Poin-poin tersebut melibatkan penyusunan anggaran belanja modal untuk peningkatan kapasitas SDM dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perhatian pada big data untuk akurasi data potensi SDM, penekanan pada riset dan pengembangan berbasis inovasi, perkuatan institusi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta manajemen anggaran dan aset yang efektif.



Keren! Bupati Dadang Supriatna Menunjukkan Komitmen Terbaiknya untuk Memenuhi Kebutuhan ASN*.

Baca Selengkapnya

Keren! Bupati Dadang Supriatna Menunjukkan Komitmen Terbaiknya untuk Memenuhi Kebutuhan ASN*.

Baca Selengkapnya

Keren! Bupati Dadang Supriatna Menunjukkan Komitmen Terbaiknya untuk Memenuhi Kebutuhan ASN*.

Baca Selengkapnya

Daftar Kelompok Bidang Sesuai Keterkaitan Dengan Produk Hukum

Berita Terbaru

Tautan