Bupati Bandung, Dadang Supriatna, telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat tiga program prioritas pembangunan di Kabupaten Bandung hingga akhir tahun 2023. Program-program tersebut mencakup peningkatan kualitas jalan, pembangunan irigasi pertanian, dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Menurut Bupati, ketiga program ini sangat penting dan harus selesai dalam waktu kurang dari tiga bulan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Untuk mencapai tujuan ini, Bupati telah memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, dan Dinas PUPR untuk mempercepat dan menyelesaikan proyek-proyek tersebut. Anggaran sebesar Rp 673 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan, irigasi, dan SPAM di tahun ini. Bupati yakin bahwa ketiga program krusial ini dapat diselesaikan dalam tahun ini.

Dalam upaya percepatan pembangunan, Bupati mendorong agar semua tender proyek menggunakan e-katalog untuk memastikan kecepatan dan kualitas yang baik. Ia berpendapat bahwa tender melalui e-katalog memiliki banyak kelebihan, seperti mengurangi kemungkinan kegagalan lelang dan menjamin kualitas pekerjaan yang lebih baik.

Pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di seluruh Kabupaten Bandung dianggap sangat penting karena dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang pesat dan mengurangi waktu tempuh, serta mempengaruhi positif sektor wisata dan ekonomi masyarakat.

Bupati juga menekankan pentingnya mengevaluasi rencana kerja dan progres pembangunan secara detail untuk memastikan anggaran dan proyek pembangunan sesuai prioritas dan tepat sasaran. Selain itu, ia juga menginginkan pemetaan seluruh jalan di wilayahnya untuk menentukan kebijakan terkait jalan.

Selain pembangunan jalan, Bupati juga mendesak percepatan pembangunan RSUD Bojongsoang dan RSUD Pacira karena diantisipasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya mempercepat proyek tersebut agar dapat segera bermanfaat bagi masyarakat.