Jumat (28/07/2023), Hijrah Fest 2023 resmi dimulai di Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dan diresmikan oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang didampingi oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bandung, Emma Dety. Tujuan dari Hijrah Fest adalah untuk membawa Kabupaten Bandung menuju perubahan yang lebih baik.

Bupati Bandung, yang akrab disapa Kang DS, sangat mendukung acara ini karena nilai-nilai Hijrah Fest sejalan dengan visi-misi Kabupaten Bandung, yaitu menciptakan masyarakat yang "BEDAS" (bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera). Acara ini juga dianggap sebagai salah satu peran dan upaya pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Kang DS menyatakan bahwa Hijrah Fest terlaksana berkat kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, polisi, dan ulama. Dengan kolaborasi tersebut, harapannya adalah Kabupaten Bandung dapat "hijrah" dari yang baik menjadi lebih baik, dan angka kasus kriminal dapat berkurang. Inilah tujuan utama dari acara ini.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, menegaskan bahwa acara ini merupakan upaya dari pihaknya untuk menciptakan situasi ketertiban dan keamanan yang kondusif bagi masyarakat. Ia juga menekankan bahwa peran ulama dan polisi saling terkait, di mana keimanan yang baik akan berdampak positif pada keamanan masyarakat. Dengan kondisi yang aman, segala jenis kegiatan di masyarakat akan berjalan dengan nyaman.

Arie Untung, selaku Founder Hijrah Fest 2023, merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan dari Bupati Bandung dan Kapolda Jawa Barat. Ia juga mengungkapkan rasa terharunya atas antusiasme dan sambutan meriah dari masyarakat Kabupaten Bandung terhadap acara ini. Menurutnya, kepemimpinan yang baik dari kepala daerah, polisi yang baik, dan kehadiran ulama yang luar biasa akan menciptakan ukhuwah Islamiyah yang kuat dan memberikan manfaat bagi semua orang tanpa memandang latar belakang apapun. Kabupaten Bandung diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan keakraban masyarakat.

Hijrah Fest tahun ini melibatkan puluhan ulama dan tokoh Islam terkemuka, seperti Syaikh Assim Al Hakeem, Ust. Abu Bassam Oemar Mita, Ustadzah Haneen Akira, Taqy Malik, Muzammil Hasballah, Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, dan puluhan tokoh lainnya. Acara ini juga dimeriahkan dengan bazaar UMKM dari para pengusaha muslim, yang menawarkan berbagai produk seperti makanan, minuman, pakaian, tour & travel, properti, hingga fintech syariah.

Hijrah Fest pertama kali diselenggarakan sejak tahun 2018 di Jakarta dengan menghadirkan talkshow dan kajian keislaman dari para ulama dan tokoh Islam. Acara ini menjadi wadah untuk mempertemukan individu dan komunitas dalam rangka saling menguatkan satu sama lain dalam ukhuwah Islamiah.

sumber :bandungkab.go.id