Selanjutnya, Kementerian PAN-RB Memberikan Penghargaan kepada Bupati Bandung

Penghargaan kembali diberikan kepada Bupati Bandung, Dadang Supriatna, sebagai Bupati yang memiliki Komitmen Instansi Pemerintah Kabupaten untuk Optimalisasi Pemenuhan Kebutuhan ASN Tahun 2024 sesuai dengan prioritas nasional. Pada Kamis, 14 Maret 2023, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kementerian PAN-RB memberikan penghargaan tersebut.

Kementerian ATR/BPN, Bupati Bandung, dan tiga kepala daerah: Banyuwangi, Palembang, dan Aceh.
Saat menerima penghargaan, Bupati Dadang mengatakan, "Alhamdulillah, pada hari ini pemerintah kabupaten Bandung mendapatkan lagi penghargaan sebagai pemerintah kabupaten yang berkomitmen terhadap pengadaan ASN."
Ia juga berterima kasih kepada Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, yang telah memberikan penghargaan tersebut kepadanya dan Kabupaten Bandung.
Dia menambahkan, "Penghargaan ini mendorong kami untuk terus memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama dalam hal pengadaan ASN di Kabupaten Bandung."

Selain itu, Bupati Dadang menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung telah menerapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 untuk pengadaan ASN. Dia hadir pada pertemuan tersebut dengan didampingi Ahmad Djohara, Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri PAN-RB atas usulan jumlah kebutuhan ASN Kabupaten Bandung untuk tahun pengadaan 2024.

Jelasnya, "Ada 1.500 pengadaan ASN baru di Kabupaten Bandung yang akan direkrut pada tahun 2024, terdiri dari 1.200 PPPK dan 300 CPNS."
Pada tahun 2024, pemenuhan ASN di Kabupaten Bandung akan mencakup:

PPPPK Guru: 800 instruksi

PPPPK Tenaga Kesehatan: 200 latihan

PPKK Tenaga Teknis: 200 formasi

CPNS Tenaga Kesehatan: 150 latihan

CPNS Tenaga Teknis: 150 latihan
Jumlah yang telah disetujui oleh Menteri PAN-RB memungkinkan Kabupaten Bandung untuk melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK untuk tahun 2024. Ini juga perlu dilakukan segera karena akan ada 1.077 ASN yang akan memasuki batas usia pensiun tahun ini.

Dia menyimpulkan bahwa jumlah penerimaan ASN di Kabupaten Bandung ini didasarkan pada kebutuhan lintas OPD, terutama untuk kebutuhan tenaga kesehatan karena didirikan 5 rumah sakit baru saat ini.