Bupati Bandung Berharap Pasar Murah Akan Berkontribusi pada Masyarakat Jelang Ramadan

Emak-emak Meminta Bupati Bandung Mengadakan Pasar Murah Secara Berkala

Ribuan orang dari berbagai kecamatan Kabupaten Bandung berkumpul di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung di Kompleks Pemkab Bandung untuk "menyerbu" kegiatan Gerakan Pangan Murah.

Pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa warga telah berkumpul di halaman Kantor Dispakkan sejak pukul 06.00 pagi karena sangat antusias. Ini terjadi meskipun acara Gerakan Pangan Murah baru dibuka pada pukul 08.00 pagi oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dan Kepala Dispakkan, Ina Dewi Kania.
Dalam Gerakan Pasar Murah yang diadakan oleh Dispakkan Kabupaten Bandung dan Bulog Jawa Barat, sekitar lima ton beras ukuran medium, 1.800 liter minyak goreng, 200 kilogram gula putih, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, kentang, dan berbagai jenis sayuran disediakan.
Menariknya, semua bahan makanan, termasuk beras dan berbagai jenis sayuran, dijual dengan harga miring yang jauh di bawah harga pasaran saat ini. Tidak mengherankan bahwa ribuan orang, terutama ibu-ibu, berbaris sejak subuh untuk mendapatkan sembako murah. Bupati Dadang Supriatna, yang membuka Gerakan Pasar Murah, menyatakan, "Hari ini Pemkab Bandung menyediakan lima ton beras dengan harga murah, hanya Rp 53 ribu per 5 kg, jadi hanya Rp 10.300 per kg. Minyak goreng kita jual hanya Rp 30 ribu untuk 2 liter."
Bupati menyatakan bahwa Pemkab Bandung tidak hanya menyediakan beras dan minyak goreng dengan harga rendah, tetapi juga menjual telur seharga Rp 28 ribu per kilogram, meskipun harga daging ayam seharga Rp 28 ribu per kilogram di pasaran.

Beberapa jenis sayuran lain yang dijual termasuk paket aneka sayuran yang sangat murah seharga Rp 5 ribu per paket, dan bawang merah seharga Rp 21 ribu per kilogram. Selain itu, daging sapi, kentang, dan makanan dingin dapat dibeli dengan harga yang lebih murah.

Menurut Kang DS, sapaan akrab Bupati, "Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. Kita akan terus melaksanakan Pasar Murah seperti ini di berbagai kecamatan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekaligus dapat menjaga inflasi."