*Kabupaten Bandung akan merekrut 1.500 ASN Baru untuk Mengantisipasi Kekurangan Pegawai*
-Siaran Pers
Pemerintah Kabupaten Bandung akan merekrut 1.500 ASN baru pada tahun 2024. Jumlah ini terdiri dari 1.200 PPPK dan 300 CPNS, yang disetujui oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis 14 Maret 2020.

Dalam hal ini, Bupati Bandung, Dadang Supriatna, didampingi oleh Ahmad Djohara, Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, merasa bersyukur karena tahun ini 1.077 ASN akan memasuki usia pensiun, yang berarti Pemkab Bandung harus menambah ASN untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan.

Bupati Bandung, yang juga dikenal sebagai Kang DS, menjelaskan, "Tahun ini Kabupaten Bandung akan merekrut 1.500 ASN. Jumlah ini akan memenuhi kebutuhan ASN Kabupaten Bandung berdasarkan kebutuhan lintas OPD, terutama untuk kebutuhan tenaga kesehatan karena Kabupaten Bandung saat ini telah mendirikan 5 rumah sakit baru."

RSUD Bedas Pacira, yang terletak di tengah-tengah wilayah Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira), telah dimulai pada minggu sebelumnya oleh Kang DS dengan peletakan batu pertama. Rumah sakit ini akan membutuhkan tenaga kerja untuk beroperasi karena diperkirakan selesai pada 18 Oktober 2024.

Ahmad Djohara, Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, menyatakan bahwa usulan pengadaan ASN tahun ini juga mencakup guru dan tenaga teknis selain tenaga kesehatan.
Jelasnya, ada 1.200 orang yang diusulkan untuk PPPK, dengan formasi PPPK guru 800 orang, tenaga kesehatan 200 orang, dan tenaga teknis 200 orang.

Selain itu, kuota untuk CPNS hanya 300 orang, dengan 150 orang untuk formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

Dia menyimpulkan, "Pengadaan ASN ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bandung dan bupati Bandung sesuai dengan amanat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN dan juga untuk mewujudkan Kabupaten Bandung semakin BEDAS (bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera)."